Wednesday, March 20, 2013

The Terms of 'Friends'

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh... (^_^)

Insya-Allah, ana usaha untuk menjawab persoalan seorang sahabat dalam ruangan komen dalam post sebelum ini yang bertajuk "'Sahabat', 'Kawan', & 'Rakan'".. Tapi, sekadar pada pandangan ana..

Bagi ana, when we call our friend 'Sahabat'; it means that they are friends who will always talk anything that will make us remember to Allah, Rasulullah, our Islam, and good things. Together with us to gain goods that will be beneficial to us at dunia wal akhirah.. They are people that will honestly remind us when we do mistakes.

But the term 'friend' is different with 'sahabat'.. That they just persons that we know, but we don't really know them deeply.. If sahabat, when we be with them, we will feel really in peace and we can feel the ukhuwwah, that malaikat accompany us with the goods existed there.. It really sweet thing when we have a lot of sahabat, that may influence us to be better person as Allah servants.

For me, 'kawan' and 'rakan' is similar..

And one thing..
For me, if someone that i know and u can hear that i call them 'sahabat', Insya-Allah, the sahabat is very precious for me.. And the person must know that the friend that i label them as my sahabat, i am really need them to guide me..

BUT, please don't misjudge that frineds that i call them just 'kawan', or 'rakan', that they not really give me goods, NOT THAT..
its just.. 'sahabat' are really special friends to me..
As we know, Rasulullah's friend called Sahabat too.. Its really at high stage in friendship..

Adakah kawan baik dengan kawan rapat itu sama?
Bagi ana, if ana gelar dia kawan baik ana, bermakna sama statusnya dengan sahabat, sentiasa bawa ana ke arah melakukan sesuatu yang lebih baik..
Tapi, kawan rapat, sekadar rapat pada masa-masa tertentu... yg biasa orang pertikaikan, "Bila susah cari aku, bila senang lupakan aku..."

Salahkah 'menganggap' kawan-kawan kita sekadar orang yang kita kenal?
Jawapan ana, Wallahu a'lam.. bg ana setiap orang memang ada anggapan masing-masing atau dikenali sebagai persepsi, atau pandangan kita terhadap seseorang itu.. Tapi, jangan sampai kita meminggirkan mereka dengan sengajanya alasannya mereka tak bawa faedah apa pun.. Kerana mereka lebih baik daripada kita, di mana kita tak boleh rasa yang kita ini lebih mulia daripada mereka.. dan sahabat ana pernah memesan bahawa mereka itu ialah mad'u-mad'u kita..

Ana petik satu potongan ayat daripada Kitab Suci Panduan Umat Islam, yakni Al-Quran; mafhumnya;

"... boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia tidak baik bagimu. Allah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(Surah Al-Baqarah: Ayat 216)

Insya-Allah, Wallahu'alam..
and, Allah knows the best...

2 comments: