Wednesday, October 16, 2019

Semangat Berjuang

Ku Impikan - Rabithah

"Untuk sekian waktu
Ku impi bertemu mu
Ikut jejakmu dan menuruti seruanmu
Mengerumuni Safa, melihatmu menyeru
Percaya pada Yang Satu

Untuk sekian waktu
Ku impi dekat denganmu
Melindungi, membenarkan katamu itu
Menjadi saksi perjalanan sucimu
Tiada tercapai dek logis sang angkuh

Kerna sungguh ku rindukan kasih
yang tiada tandingnya

Ku mengimpikan
untuk ku bertemu denganmu
Kucup wajahmu
Ku impikan
di sisiku adanya dirimu

صلوا عليك يا رسول الله

Untuk sekian waktu
Ku impi ku disisimu
Menanti kehadiranmu, bersorak untukmu
Di tanah perginya diri sucimu
طلع البدر علينا

Untuk sekian waktu
Ku impi berjuang denganmu
Melindungimu, buktikan kesetiaanku
Siri tempur tegakkan ajaranmu
Bersama pertahankanmu

Kerna sungguh ku rindukan kasih
yang tiada tandingnya!

Ku mengimpikan
untuk ku bertemu denganmu
Kucup wajahmu
Ku impikan
di sisiku adanya dirimu

صلوا عليك يا رسول الله

Untuk sekian waktu
Ku impi dekat denganmu
Mendengarkan kata terakhirmu

Kata terakhirmu

Ku mengimpikan
untuk ku bertemu denganmu
Kucup wajahmu
Ku impikan
di sisiku adanya dirimu

صلوا عليك يا

يا رسول الله يا حبيب الله
صلوا عليك يا رسول

صلى الله على محمد
صلى الله عليه وسلم

Ku mengimpikan

صلى الله على محمد
صلى الله عليه وسلم"

---

Allahumma solli 'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad.

Sejak 3 hari lepas saya membaca buku #Diari Seorang Mujahidah yang ditulis oleh Heliza Helmi dan seorang sahabatnya. Subhanallah, gigih dan beraninya mereka yang menyertai misi kemanusiaan di negara yang bergolak dengan peperangan.

Sejak baca buku tu, diri saya lebih faham erti syukur dan juga perjuangan. Semangat saya pada perjuangan pun mula membuak-buak. Walaupun saya sedar, kemampuan saya untuk berjuang tidaklah terbuka dan besar mana. Tapi, saya pasti kalau kebaikan itu ada umpama sekecil zarah, perjuangan juga begitu, ada nilaiannya di sisi Allah s.w.t..

Cuma saya selalu takut dan berharap pada Allah agar tetapkan hati saya dalam agama-Nya. Sebab, saya percaya dunia ini tempat diuji, jadi saya risau ujian yang datang mempunyai potensi untuk mengikis iman di dada dan tidak mampu saya tanggung. "La yukallifullahu nafsan illa wus'aha," (sehingga akhir ayat, Surah Al-Baqarah, 2:286)

Moga Allah mudahkan urusan dakwah setiap hamba yang berusaha memperjuangkannya, insyaAllah.

"Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir" (2:286)

Sedikit kata semangat oleh diri kepada diri,
"Kalau hari ni berjuang, esok pun kena berjuang, hari-hari berjuang!" (15 oktober 2019)

Yang menulis,
SMardianaMS
16 Oktober 2019

No comments:

Post a Comment